Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah mengatakan pencarian dibagi ke dalam tiga sektor wilayah dengan menggunakan alat berat dan manual.
“Kita atur sedemikian rupa, sehingga semua unsur yang tergabung bisa bekerja sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Pencarian dihentikan pada Minggu (10/1) karena faktor cuaca,” ungkap Deden seperti dilansir detikcom.
Tak tinggal diam,
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Sumedang ikut andil dalam proses efakuasi. Seperti dilansir nuonline, LPBINU Sumedang sebelumnya sudah memprediksi bencana longsor di Desa Cihanjuang ini akan terjadi akibat hujan sangat deras sejak beberapa hari sebelumnya. Hanya saja kurangnya mitigasi bencana longsor tak dapat dihindarkan dan memakan korban jiwa.
"Saya kan masuk forum Penanggulangan Risiko Bencana di Kabupaten Subang. Jam tiga saya share Cimanggung siaga satu karena debit hujan sangat deras untuk wilayah Cimanggung dan Jatinangor. Selang satu jaman ada kabar bahwa di Dusun Cihanjuang Kecamatan Cimanggung telah terjadi longsor menimpa 12 rumah penduduk," kata Hendri Rohman yang juga Ketua LPBINU Kabupaten Sumedang seperti diturunkan nuonline pada Senin (9/1) pagi.
Tidak hanya melalui evakuasi korban, LPBINU Kabupaten Sumenep juga ikut mendistribusikan bantuan berupa beras, sembako, mi instan, popok bayi, pembalut wanita, dan masker. Hal ini dilakukan dua kali menyusul longsor susulan yang terjadi di wilayah yang sama. LPBINU memberikan bantuan tersebut dari hasil donasi dan koordnasi LPBINU dengan Badan Otonom NU yang lain di Sumedang.
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100